Pemerintah Indonesia mulai membuat bensin dengan industry minyak sawit atau bensa skala demo plant untuk kendaraan bermotor, bersama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Bensa masih tahap pilot project, masih butuh perjuangan yang panjang untuk menuju tahap komersial," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif di Jakarta, Selasa.
"Dari skala pilot plant yang ada sekarang ini, itu sudah bisa dihasilkan juga bahan bakar bensa yang masih segar bisa menghasilkan bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) 115, bahan bakar yang berkualitas tinggi," ujarnya.
Produk bensa yang terbukti menghasilkan energy yang tinggi sudah sesuai dengan tuntutan zaman karena masyarakat dunia sudah peduli dengan penggunaan energi yang ramah lingkungan. Tuntutan ke depan, Arifin, memang harus menggunakan energi yang bersih, yang dapat terbarukan.