Kamis, 28 September 2023

Gerak Melingkargerak Fisika Kelas 11 | Fisika Kelas XI | SMA



Besarnya gerak melingkar 
 Dikutip dari modul Fisika Gerak Melingkar karya Neny Else Josephine, gerak melingkar mempunyai dua besaran yaitu besaran sudut (angular) dan besaran linier (tangensial), berikut penjelasan lengkapnya: 
 
 Besaran sudut adalah besaran yang arah kerjanya berbentuk lingkaran dan membentuk sudut tertentu (relatif terhadap besar vektor). Besaran sudut  gerak melingkar adalah periode, frekuensi, posisi sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut. 
  Besaran linier adalah besaran yang arah kerjanya lurus atau tidak membentuk sudut. Besaran linier pada gerak melingkar adalah jari-jari, panjang lintasan, kecepatan linier, percepatan tangensial, percepatan rata-rata, dan percepatan total. 
 Suatu jenis gerakan melingkar 
  Gerak melingkar pada sumber yang sama dibagi menjadi dua bagian, yaitu gerak melingkar beraturan (GMB) dan gerak melingkar  beraturan berubah-ubah (GBB). 
 
 Gerak melingkar beraturan (GMB) adalah gerak melingkar dengan kecepatan sudut tetap. Ciri-ciri gerak melingkar adalah kecepatan liniernya konstan, tetapi kecepatan liniernya tidak konstan. Di GMB, kami mendeteksi percepatan pusat massa yang diarahkan ke pusat lingkaran. Gerak melingkar  beraturan (GBB) adalah gerak melingkar yang percepatan sudutnya tetap. Pada GMBBB diketahui percepatan rata-rata dan percepatan tangensial. Untuk memahami kedua gerak melingkar tersebut, Anda perlu memahami besarnya gerak melingkar.

Kamis, 30 Juni 2022

Cara Menciptakan Kelas yang Merdeka

Untuk menciptakan kelas yang merdeka, di mana siswa merasa didorong untuk berpikir secara kritis, kreatif, dan mandiri, ada beberapa prinsip dan praktik yang dapat diterapkan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda pertimbangkan:

1. Membangun hubungan saling percaya:

Menciptakan iklim kelas yang aman dan inklusif adalah langkah pertama dalam menciptakan kelas yang merdeka. Menyediakan ruang untuk pendapat yang beragam, mendengarkan siswa dengan penuh perhatian, dan menghargai pengalaman serta perspektif mereka adalah cara untuk membangun hubungan saling percaya antara siswa dan guru.

2. Memberikan otonomi kepada siswa

Biarkan siswa memiliki otonomi dalam pengambilan keputusan sejauh mungkin. Libatkan mereka dalam merancang tujuan pembelajaran, pilihan proyek atau tugas, dan metode evaluasi. Memberikan ruang bagi siswa untuk mengambil inisiatif dan mengambil tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri akan membantu mereka menjadi lebih mandiri dan merasa memiliki peran aktif dalam proses pembelajaran.

3. Memfasilitasi pembelajaran berbasis proyek:

Mengintegrasikan pembelajaran berbasis proyek dalam kurikulum dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan kritis, kreatif, dan kolaboratif. Biarkan siswa bekerja dalam tim, menentukan topik proyek mereka sendiri, dan menggunakan pendekatan eksploratif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Ini akan memberikan mereka kebebasan untuk mengeksplorasi minat mereka sendiri dan berpikir secara mandiri.

4. Menyediakan dukungan dan sumber daya

Pastikan Anda menyediakan dukungan yang diperlukan bagi siswa untuk berhasil secara mandiri. Ini dapat mencakup panduan, bahan referensi, sumber daya online, atau bimbingan individual ketika diperlukan. Selain itu, berikan umpan balik konstruktif yang membantu siswa dalam pengembangan diri mereka, serta dorong mereka untuk memecahkan masalah secara mandiri sebelum mencari bantuan.

5. Mendorong pemikiran kritis dan refleksi:

Ajarkan siswa untuk menjadi pemikir kritis dengan mengajukan pertanyaan yang mempromosikan pemikiran mendalam dan refleksi. Berikan ruang bagi mereka untuk berpendapat, mendebat, dan menyelidiki berbagai sudut pandang. Dorong mereka untuk mempertanyakan informasi, memeriksa kebenaran klaim, dan mengembangkan argumen mereka sendiri. Ini akan membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang penting dalam memahami dunia dan mengambil keputusan yang informasional.

6. Menghargai keberagaman dan keunikan individu

Setiap siswa memiliki keunikan dan keberagaman mereka sendiri. Penting untuk menghormati perbedaan siswa dan menciptakan lingkungan inklusif yang menghargai dan mempromosikan keberagaman. 






Jumat, 20 Mei 2022

Faktor Produksi Tanaman


Faktor produksi dalam konteks pertanian dan tanaman merujuk pada elemen-elemen yang diperlukan untuk memproduksi tanaman secara efisien. Terdapat tiga faktor produksi utama yang berperan penting dalam produksi tanaman, yaitu:

1. Tanah: Tanah adalah salah satu faktor produksi paling penting dalam pertanian. Tanah menyediakan media tempat tumbuh bagi akar tanaman dan menyediakan nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Faktor-faktor penting dalam tanah termasuk struktur, tekstur, kandungan nutrisi, pH, dan kemampuan penyimpanan air. Jenis tanah yang berbeda memiliki karakteristik dan kemampuan yang berbeda dalam mendukung pertumbuhan tanaman tertentu.

2. Tenaga Kerja: Tenaga kerja merujuk pada manusia yang terlibat dalam produksi tanaman, seperti petani, buruh tani, dan pekerja pertanian lainnya. Tenaga kerja yang terampil dan terlatih penting dalam melaksanakan kegiatan pertanian, seperti penanaman, pemupukan, pengairan, pemeliharaan, panen, dan pengolahan hasil panen. Tenaga kerja yang baik dapat membantu meningkatkan efisiensi produksi dan mengoptimalkan hasil tanaman.

3. Modal: Modal dalam konteks pertanian mencakup berbagai peralatan, mesin, dan infrastruktur yang digunakan untuk memproduksi tanaman. Ini termasuk alat pertanian seperti traktor, mesin pemotong rumput, alat penyemprot, dan infrastruktur seperti sistem irigasi, gudang penyimpanan, dan fasilitas pengolahan. Modal yang tepat dapat membantu dalam mekanisasi proses pertanian, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi beban kerja manusia.

Selain faktor-faktor di atas, terdapat juga faktor-faktor pendukung yang penting dalam produksi tanaman, termasuk bibit/benih yang berkualitas, air, cuaca, teknologi pertanian, dan manajemen yang baik. Semua faktor produksi ini saling terkait dan berpengaruh satu sama lain dalam mencapai hasil panen yang optimal. Penting untuk mengelola faktor produksi dengan bijaksana dan memperhatikan keberlanjutan lingkungan serta kebutuhan ekonomi dan sosial.

Sabtu, 19 Maret 2022

UKK SMK 2022 | ATP SMKN PERTANIAN TERPADU PROVINSI RIAU

Uji Kompetensi Keahlian (UKK) merupakan penilaian yang diselenggarakan khusus bagi siswa SMK untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang setara dengan kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI. UKK dilaksanakan di akhir masa studi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri. Hasil UKK bagi peserta didik akan menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan. Sedangkan bagi stakeholder hasil UKK dijadikan sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja. 

Materi UKK disusun berdasarkan skema sertifikasi sesuai dengan jenjang kualifikasi peserta uji/asesi yang memuat kemampuan melaksanakan pekerjaan spesifik, operasional, dan/atau penjaminan mutu. Soal UKK dapat berbentuk penugasan atau bentuk lain yang dinilai secara individual untuk membuat suatu produk sesuai tuntutan standar kompetensi.

Sabtu, 05 Maret 2022

Superior Oil Palm Sprouts - Kecambah Kelapa Sawit Unggul | Kelapa Sawit


    Perkembangan industri kelapa sawit di Indonesia tidak terlepas dari peran bahan tanam yang digunakan oleh para pelaku usaha perkebunan kelapa sawit. Bahan tanam unggul kelapa sawit merupakan modal dasar untuk mencapai produktivitas dan mutu minyak sawit yang tinggi. Kontribusi biaya bahan tanam terhadap total biaya produksi sampai dengan menghasilkan umumnya relatif kecil yaitu sekitar 5 % (Pardamean, 2017), tetapi apabila salah dalam memilih benih maka dampaknya sangat besar terhadap keberhasilan budidaya kelapa sawit dalam jangka panjang sebab penggunaan benih tidak bermutu dapat mengakibatkan penurunan produktivitas sampai 50 %. Pemilihan bahan tanam kelapa sawit dengan kualitas unggul dapat menjamin tingkat produksi yang stabil untuk masa ekonomi selama 25 tahun.
    Varietas unggul kelapa sawit diperoleh dari hasil persilangan tetua Dura dan Pisifera yang akan menghasilkan varietas D x P hibrida atau yang dikenal dengan Tenera. Karakter unggul varietas kelapa sawit dapat dilihat dari mutu genetis (potensi hasil tinggi), mutu fisiologis (daya tumbuh), dan mutu morfologis (keseragaman dan higienitas benih). Proses mendapatkan varietas unggul kelapa sawit membutuhkan waktu yang cukup lama melalui proses yang sangat panjang untuk menjamin kualitas benih yang dihasilkan.
    Tetapi sayangnya peningkatan kebutuhan akan bibit ini tidak diimbangi dengan ketersediaan kecambah kelapa sawit di dalam negeri. Kondisi tersebut lantas mendorong pemerintah untuk mengimpor benih sawit dari luar negeri seperti Malaysia, Papua Nugini, dan Kostarika. Masalah muncul ketika terdapat oknum yang ingin mencari untung sebanyak-banyaknya dengan memproduksi kecambah sawit secara asal-asalan tanpa memperhatikan kaedah yang benar. Alhasil, kecambah yang dihasilkan memiliki kualitas yang tak terkontrol dan jenisnya pun tidak dapat diketahui.

Selasa, 15 Februari 2022

BENSA, Bensin Sawit manfaatkan Bioavtur dan Biodiesel


Pemerintah Indonesia mulai membuat bensin dengan industry minyak sawit atau bensa skala demo plant untuk kendaraan bermotor, bersama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). 
"Bensa masih tahap pilot project, masih butuh perjuangan yang panjang untuk menuju tahap komersial," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif di Jakarta, Selasa.
"Dari skala pilot plant yang ada sekarang ini, itu sudah bisa dihasilkan juga bahan bakar bensa yang masih segar bisa menghasilkan bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) 115, bahan bakar yang berkualitas tinggi," ujarnya.

Produk bensa yang terbukti menghasilkan energy yang tinggi sudah sesuai dengan tuntutan zaman karena masyarakat dunia sudah peduli dengan penggunaan energi yang ramah lingkungan. Tuntutan ke depan, Arifin, memang harus menggunakan energi yang bersih, yang dapat terbarukan.

Jumat, 15 Oktober 2021

Mudah...cara pruning kelapa sawit menggunakan EGREK


Pekerjaan di lapangan khususnya di perkebunan kelapa sawit membutuhkan orang orang yang ahli dibidangnya, mulai dari pruning, panen buah dan langsir buah dapat dikategorikan sebagai pekerjaan berat, selain itu pekerjaanya juga memiliki resiko seperti kejatuhan pelepah,  kejatuhan janjangan dan bisa terjadi kelelahan.